Sunday, 18 November 2012
PERUMPAMAAN ( TAMBAHAN )
Bagai ulat nangka terhempas ke batu - Tidak pernah serik
Seperti tebu di mulut gajah - Sesuatu yang digemari dan apabila diperoleh tidak akan dilepaskan.
Bagai rambut dibelah tujuh - Terlalu sedikit
Seperti limau masam sebelah - Hukuman yang tidak adil.
Seperti kaduk naik junjung - Orang yang susah, tetapi mengada-ngada apabila mendapat pertolongan daripada orang lain.
Seperti ayam patuk anaknya - Menghukum anak bukan bertujuan untuk menyeksa, tetapi untuk membaiki kelakuan si anak
Bagai abu di atas tunggul - Sesuatu keadaan yang tidak tetap
Seperti udang tahi di kepala - Orang yang bodoh atau dibebani dengan hutang.
Seperti tebu di mulut gajah - Sesuatu yang digemari dan apabila diperoleh tidak akan dilepaskan.
Bagai rambut dibelah tujuh - Terlalu sedikit
Seperti limau masam sebelah - Hukuman yang tidak adil.
Seperti kaduk naik junjung - Orang yang susah, tetapi mengada-ngada apabila mendapat pertolongan daripada orang lain.
Seperti ayam patuk anaknya - Menghukum anak bukan bertujuan untuk menyeksa, tetapi untuk membaiki kelakuan si anak
Bagai abu di atas tunggul - Sesuatu keadaan yang tidak tetap
Seperti udang tahi di kepala - Orang yang bodoh atau dibebani dengan hutang.
Subscribe to:
Posts (Atom)